• diskominfo@lomboktengahkab.go.id
Nest  

Bimbingan Teknis Literasi Keuangan bagi Calon Pekerja Perempuan Migran Indonesia Dilaksanakan di BLK Lombok Tengah

Lombok Tengah- Pada Senin dan Selasa, 26-27 Juni 2023, Bimbingan Teknis Literasi Keuangan bagi Calon Pekerja Perempuan Migran Indonesia (PMI) telah sukses dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Tengah. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Baiq Sri Hastuti Handayani, Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP32KB)


Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan bimbingan kepada calon pekerja migran, khususnya perempuan, mengenai cara mengelola keuangan secara bijaksana. Dalam sambutannya, Ibu Baiq Sri Hastuti Handayani mengingatkan peserta bahwa sebagai calon pekerja migran, mereka memiliki tanggung jawab tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga, daerah, dan negara.


"Untuk menjadi PMI, Anda harus bertanggung jawab untuk diri sendiri, keluarga, daerah, dan negara. Kuatkan niat untuk menjadi PMI," kata Ibu Baiq Sri Hastuti Handayani dengan tegas. 


"Dia juga menekankan pentingnya perencanaan keuangan yang baik dalam mempersiapkan diri untuk bekerja di luar negeri," tambahnya



Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengelola keuangan mereka selama bekerja di luar negeri. Mereka diajarkan tentang pentingnya menyusun anggaran, menabung, mengelola utang, dan memahami aspek keuangan lainnya. Pelatihan ini juga memberikan pemahaman tentang risiko keuangan dan cara menghindari penipuan atau penyalahgunaan dana.


Kegiatan Bimbingan Teknis Literasi Keuangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas dan kesadaran finansial para calon pekerja migran, khususnya perempuan. Diharapkan dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan, para peserta akan dapat mengelola keuangan mereka dengan bijak dan memberikan dampak positif bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat setelah kembali ke tanah air.


Dalam penutup kegiatan ini, Ibu Baiq Sri Hastuti Handayani berharap para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. "Setelah ibu-ibu dilatih, nantinya kembali dari rantauan bisa membuka lapangan kerja untuk orang lain," tambahnya.