Lombok Tengah - Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri, S.IP membuka kegiatan Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Lombok Tengah di Illira Lite Hotel. 28/9

Turut hadir anggota forkopimda, wakil ketua komis 4 DPRD Lombok tengah, Kepala OPD, Camat Se-Lombok Tengah, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Lombok Tengah serta dari unsur NGO.

Lokasi Fokus Stunting di Lombok Tengah di tahun 2019 ada 10 Desa,2020 ada 17 Desa, 2021 ada 23 Desa dan di tahun 2022  7 Desa serta ditahun 2023 akan ada 15 Desa lokasi fokus penanganan Stunting. Dan saat ini Lombok Tengah berada pada 20,81 % no 2 dari bawah tingkat Provinsi.

Rembuk Stunting ini juga merupakan bagian dari penandatangan komitmen penangan Stunting oleh Bupati Lombok Tengah, Kepala Dinas DP3AP2KB, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lombok Tengah, Kepala Dinas Kesehatan, Perwakilan Camat Lombok Tengah dan Perwakilan KUA Lombok Tengah.

Dalam sambutanya Bupati berharap semua Stick Holder Selombok Tengah mengambil peran untuk menuntaskan Stunting di tahun 2024 menuju 14% sesuai harapan Pemerintah Pusat dan Bupati mengharapkan pula dibuatkan Forum Group Disscussion (FGD) untuk mendiskusikan bagaimana cara mengatasi masalah-masalah Stunting yang ada di Lombok Tengah.

 “Penangan Stunting merupakan tugas bagi kita semua,bukan hanya tugas pemerintah daerah, melainkan semua elment masyarakat termasuk instansi vertikal” ujarnya.

 Karena penurun stunting menjadi proritas sekala nasional, dimana target secara nasional stunting di angka 14 %, untuk Kabupaten Lombok Tengah harus ada penurun kasus Stunting 5% setiap tahunnya.

Video FGD selengkaapnya