• diskominfo@lomboktengahkab.go.id
Nest  

Penanganan Stunting di Desa Jelantik, Wabup Loteng Turun Langsung

Pada Selasa, 28 Nopember 2023, Tim Koordinasi Penanganan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Lombok Tengah melakukan monitoring dan evaluasi di Posyandu Melati 8, Dusun Dasan Telage, Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat. Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. H. M. Nursiah, S.Sos., M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua TKPKD Kabupaten, bersama dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Dukcapil, DP4KB, DPMD Kabupaten Lombok Tengah, Diskominfo dan Forkopim Kecamatan Jonggat.


Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menilai langsung kondisi masyarakat miskin, khususnya anak-anak yang mengalami stunting akibat kurangnya asupan gizi. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lombok Tengah, DR. H. M. Nursiah, S.Sos, M.Si, sebagai Ketua TKPKD, mengajak semua pihak, terutama masyarakat dan orang tua, untuk bersama-sama menangani permasalahan stunting ini.


Wakil Bupati Nursiah menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menangani stunting, tidak hanya dari segi ekonomi tetapi juga pola asuh anak. Dalam sambutannya, beliau mengajak orang tua dan masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki pola asuh anak, karena anak-anak adalah aset masa depan bangsa.


Desa Jelantik, sebagai salah satu lokasi penanganan stunting, telah mencapai perkembangan yang positif. Kades Jelantik, Mariadi, menyampaikan bahwa upaya penanganan stunting terus dilakukan, dan hasilnya menunjukkan penurunan angka stunting dari sekitar 200 anak menjadi 139 anak. Meski demikian, angka ini masih tinggi jika dibandingkan dengan desa lain di Kecamatan Jonggat.


Kepala desa Jelantik melaporkan bahwa dari 139 anak yang menderita stunting, 46 di antaranya dikategorikan sebagai sangat pendek. Untuk mendukung penanganan stunting, 46 paket makanan tambahan berisi telur, susu, dan ikan disalurkan kepada anak-anak dalam kategori tersebut.


Selain itu, pada kesempatan yang sama, Dinas Dukcapil memberikan pelayanan dan menyerahkan kartu Identitas Anak kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan posyandu tersebut. Semua pihak berharap bahwa upaya ini dapat memberikan dampak positif dalam menangani permasalahan stunting di Kabupaten Lombok Tengah, serta membentuk generasi masa depan yang sehat dan cerdas.