• diskominfo@lomboktengahkab.go.id
Nest  

Musrenbang Kabupaten Lombok Tengah melalui Video Confrence di Pimpin Wabup

Praya - Wakil Bupati Lombok Tengah Membuka secara langsung melalui Video Confrence Musyawarah Rencana Pembangunan( Musrenbang) Kabupaten Lombok Tengah di Ruang Wakil Bupati.

Hadir juga dalam kegiatan pembukaan Musrenbang Kabupaten, Ketua DPRD Lombok Tengah, M. Tauhid, Sekda Loteng, Dr. HM. Nursiah, S.Sos. M.Si, Kepala Bapedda Loteng, ir.HL. Satria Atmawinata serta para OPD dan Camat dengan tempat yang berbeda.

Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan, Musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) kabupaten tahun 2020, dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tahun anggaran 2021, kali ini kita laksanakan melalui teleconfrence. hal ini karena kondisi kita masih dalam suasana ikhtiar melawan covid-19.

Maka melalui kesempatan ini juga, saya tekankan kepada kita semua untuk terus menerus mengingatkan masyarakat kita tentang bahaya covid-19, bagaimana proses penyebarannya, seperti apa gejalanya, dan tindakan apa yang mesti dilakukan apabila ada gejala tersebut. usahakan agar seminimal mungkin beraktifitas di luar rumah. kalaupun harus terpaksa keluar rumah agar senantiasa menggunakan masker. memang berat kita rasakan dalam hari-hari ini, tapi kita tidak boleh menyerah. untuk itu kita juga sedang melakukan rasionalisasi anggaran untuk penanganan covid-19.

Alhamdulillah, satu pasien positif covid-19, warga kita asal dusun medas desa bagu kecamatan pringgarata, telah dinyatakan sembuh. namun kita harus tetap waspada. walaupun dari data yang dirilis oleh satgas provinsi sampai dengan hari kemarin pasien asal lombok tengah masih nol positif, kita tidak boleh lengah dan kita tidak boleh menyepelekan kondisi ini. justru kita harus makin perketat agar perang melawan covid-19 ini dapat kita menangkan. untuk penanganan sejumlah warga kita yang tercatat reaktif terhadap covid-19, sudah mulai dikarantina. dalam proses ini saya tegaskan agar masyarakat mendukung langkah karantina tersebut, jangan sampai ada penolakan terkait dengan lokasi karantina. justru dengan lokalisasi karantina akan memudahkan dan memperkecil penyebaran virus tersebut. tolong bagi pemerintahan setempat agar memberikan edukasi kepada warganya untuk menerima keberadaan lokasi karantina tersebut. jika sudah diberikan pemahaman tapi masih ada yang melakukan penolakan, saya mohon bantuan aparat keamanan, baik dari kepolisian maupun tni untuk melakukan tindakan tegas. karena langkah ini kita ambil semata-mata untuk kebaikan kita semua.

Dalam melaksanakan ikhtiar pembangunan di bumi tatas tuhu trasna ini, kami suhaili-pathul yang diamanahkan sebagai pelayan masyarakat lombok tengah, menyadari bahwa hingga saat ini, belum semua harapan masyarakat yang diletakkan di pundak kami dapat terpenuhi dengan baik. namun kita semua selayaknya patut bersyukur atas nikmat karunia allah swt., bahwa ikhtiar kita semua seluruh elemen masyarakat di bumi tatas tuhu trasna melalui kegiatan pembangunan yang selama ini dilaksanakan menampakkan hasil yang cukup signifikan. hal ini terlihat dari beberapa indikator berikut ini :

1. persentase kemiskinan menurun sejak tahun 2015 dari 16,26 % menjadi 13,63 % di akhir tahun 2019;

2. ipm dari angka 64,75 di tahun 2015 meningkat 1,61 menjadi 66,36 pada tahun 2019. peningkatan ipm lombok tengah menjadi yang tertinggi di ntb;

3. pertumbuhan ekonomi lombok tengah relatif stabil pada angka rata-rata pertumbuhan 5,91% pertahun pada kurun waktu tiga tahun terakhir;

4. infrastruktur jalan kabupaten dalam kondisi mantap meningkat dari 455,93 km pada tahun 2015 menjadi 537,11 km pada tahun 2019 atau 66,32 % dari total 809,879 km panjang jalan kabupaten.

Musrenbang tahun ini mengusung tema “penguatan nilai tambah produk lokal, kawasan unggulan dan investasi didukung sdm berdaya saing serta infrastruktur untuk pertumbuhan berkualitas”. dalam rangka mewujudkan masyrakat bermutu dan sejahtera, pemerintah daerah telah menetapkan 7 (tujuh) prioritas pembangunan tahun 2021 yang telah diselaraskan dengan prioritas nasional dan provinsi, yakni:

1. stabilitas keamanan dan ketertiban;

2. layanan pendidikan yang inklusif;

3. gerakan hidup sehat dan layanan kesehatan di segala usia;

4. percepatan penurunan kemiskinan dan peningkatan kesempatan kerja;

5. peningkatan nilai tambah produk lokal, penguatan kawasan unggulan dan peningkatan iklim investasi;

6. penataan keterpaduan pembangunan antar kawasan dan utilitas pemukiman;

7. penyelengaraan pemerintahan dan layanan publik berbasis teknologi informasi.

Selanjutnya, dari hasil rekap aplikasi e-musrenbang kecamatan tercatat sejumlah 1.389 entrian usulan dari seluruh kecamatan. untuk itu diperlukan kecermatan dan pemahaman semua pihak dalam forum musrenbang ini bahwa tidak semua usulan dapat terakomodir dalam pembangunan tahun 2021, hal ini mengingat keterbatasan-keterbatasan sumber daya yang kita miliki utamanya pendanaan untuk membiayai aktivitas pembangunan.